Satupilar.com | Sigli Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 10 November 2024. Upacara yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” ini merupakan wujud penghormatan dan semangat nasionalisme kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dengan dihadiri oleh seluruh petugas Lapas, serta sejumlah narapida. Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Lapas Perempuan Sigli, Endang Margiati, mengajak seluruh peserta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kesatuan bangsa.
Dalam amanatnya, Endang menyampaikan amanat Menteri Sosial yang mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani semangat kepahlawanan dalam bentuk pengabdian dan memberikan sumbangsih yang berarti untuk kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” Sebut Kalapas.
Kepada warga binaan yang mengikuti upacara, Kalapas menekankan pentingnya semangat kepahlawanan yang tidak hanya terlihat dalam perjuangan fisik, tetapi juga dalam upaya membangun bangsa melalui peran aktif di masyarakat, salah satunya dengan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.
“Hari Pahlawan adalah momentum untuk kembali merenungkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh pahlawan kita. Seperti mereka, kita harus terus berjuang untuk kemajuan bangsa, meski dalam bentuk yang berbeda,” tambah Endang.
Sebagai bentuk penghormatan, setelah upacara, seluruh peserta diajak untuk melakukan doa bersama bagi para pahlawan yang telah gugur. Upacara ini juga diwarnai dengan pembacaan naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta penampilan lagu-lagu nasional yang membangkitkan semangat patriotisme.
Perayaan Hari Pahlawan 2024 di Lapas ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme yang tinggi, serta memotivasi narapidana untuk memperbaiki diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat setelah menjalani masa hukuman. Dengan begitu, semangat pahlawan dapat terus hidup di setiap lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan di dalam Lapas.