Satupilar.com | Pidie Jaya.Betita merdeka Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati dan wakil bupati (SABAR) kabupaten Pidie Jaya H.M.Yusuf Ibrahim, kepada media ini mengatakan, Kami meminta polisi mengusut tuntas teror yang diduga dilakukan OTK pada posko calon bupati dan wakil bupati Pidie jaya kemaren (pekan lalu)
Menurut M.Yusuf yang juga mantan Wakil Bupati di Pidie jaya mengatakan, polisi harus berhasil mengupas siapa pelaku teror tersebut, karena, klau kejadian ini tidak tuntas diusut, nantinya pihak lain bisa ikut ikutan untuk melakukan teror dengan tujuan ya untuk mengacau suasana pilkada di kabupaten kita ini. Katanya
M Yusuf juga menjelaskan, kejadian teror yang terjadi di posko SARAR, OTK tersebut diduga membawa senjata, karena didalam posko ada dua orang yang sedang melakukan input data, dan mereka mendengan ada tiga kali letusan yang diduga putusan senjata, dan esok nya ada temuan pelongsong dan sudah diamankan polisi.sebutnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya di beberapa media
Telor yang terjadi beberapa hari yang lalu terhadap posko pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya nomor urut 01, Haji Sibral Malasyi – Hasan Basri (SABAR), yang berlokasi di Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, sedang dalam upaya penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolres pidie jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu S.H., S.I.K., M.H pada selasa, (05-11-2024)sore, memberikan tanggapan terkait perkembangan sementaa terhadap kejadian tersebut terutama mengenai isu pelongsong peluru yang di temukan di tempat kejadian perkara (TKP) kepada awak media di mapolres pidie jaya.
Kapolres Pidie Jaya menjelaskan bahwa pihak tim kepolisian memang menemukan pelongsong peluru di TKP pada hari kedua setelah kejadian.
” Tim kepolisian menemukan satu biji pelongsong peluru pada hari kedua setelah kejadian, pada hari pertama Tim tidak menemukan selongsong peluru di TKP namun pada hari kedua baru di temukan, “ucapnya.
Beliau juga menambahkan untuk sementara selongsong peluru tersebut diduga merupakan selongsong peluru yang lama berdasarkan hasil dari bandingan dengan selonsong peluru yang baru di tembakkan.
” Kami telah mengetes selongsong peluru yang baru di tembak bersama dengan tim brimob Polda Aceh tapi untuk hasil yang lebih jelas kita tunggu saja hasil uji laboratorium besok,” jelasnya.
Lanjutnya lagi, beliau berharap kepada semua pihak untuk bersabar dan tidak menggoreng kejadian tersebut sampai ada hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, dan meminta kepada seluruh masyarakat pidie jaya agar tidak perlu khawatir dengan keamanan di wilayah hukumnya.
” Pihak polres pidie jaya akan memastikan suasana aman dan damai sehingga hari pemilihan, jadi warga gak perlu takut untuk ke TPS, terkait kejadian ini percayakan kepada pihak yang berwajib karna kami akan tetap mengusut tuntas perkara ini, “. ucapnya
(Jef)