Satupilar.com | Palu Tongkat estafet kepemimpinan Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sulawesi Tengah resmi berpindah tangan. Melalui proses Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar berbarengan dengan penutupan Munas II PJS di Kota Palu, Minggu sore (13/7/2025), Muhammad Sofyan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PJS Sulteng.
Musda yang berlangsung aman dan tertib ini dipandu langsung oleh Sekretaris Dewan Etik DPP PJS, Ismail Abas, dan diikuti oleh perwakilan dari tujuh DPC yang hadir. Meski sempat terjadi dinamika internal antara dua kubu pendukung, yakni pendukung Budi Dako dan Sofyan, namun seluruh peserta akhirnya menyatukan pandangan dan sepakat memberi kepercayaan kepada Sofyan.
“Awalnya memang terjadi tarik-menarik dukungan, namun semua diselesaikan secara musyawarah. Akhirnya kita bulat memberikan amanah kepada Sofyan untuk memimpin PJS Sulteng,” ungkap Abas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, DPD PJS Sulsel dipimpin oleh Plt Budi Dako, yang juga berjasa membangun PJS di Sulteng. Meski tidak terpilih, Budi menerima hasil Musda dengan lapang dada dan penuh optimisme terhadap kepemimpinan baru karena dirinya kini telah menjadi Wasekjen DPP PJS.
“Dinamika seperti ini biasa dalam organisasi. Saya berharap Sofyan bisa memaksimalkan perannya untuk membawa PJS Sulsel lebih maju. Tugas ke depan penuh tantangan, terutama soal peningkatan kompetensi wartawan,” ucap Budi.
Ia menambahkan, selama menjabat Plt, pihaknya berhasil memperluas keberadaan PJS di 7 dari 13 kabupaten/kota di Sulteng, dan berharap estafet tersebut bisa dilanjutkan dan dituntaskan oleh kepengurusan baru.
Sementara itu, dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Muhammad Sofyan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen akan membawa semangat Morambanga Kita Marisi (Bersama Kita Kuat) untuk membangun organisasi yang solid.
“PJS ke depan harus menjadi rumah besar bagi para jurnalis yang berintegritas, kompeten, dan profesional. Saya siap bekerja bersama seluruh elemen untuk mewujudkan visi besar ini,” tegas Sofyan.
Ketua Umum PJS, Mahmud Marhaba, turut memberikan pesan tegas kepada ketua terpilih untuk segera bergerak cepat menyusun struktur organisasi yang solid dan tertib administrasi.
“Bentuk kepengurusan secepatnya dan lengkapi administrasi. Jika semua tertib, maka jalan kita menuju konstituen Dewan Pers akan terbuka lebar. Ini momentum emas untuk PJS Sulteng,” tandas Mahmud.
Dengan kepemimpinan baru yang energik, PJS Sulteng diharapkan akan semakin kokoh dalam peranannya memperkuat ekosistem pers yang sehat, independen, dan profesional di wilayah Indonesia Timur.
Sementara Budi Dako, kata Mahmud Marhaba, dalam kepengurusan periode 2025-2026 ini tetap dipercayakan di DPP sebagai Wasekjen yang akan menjadi penghubung di 6 Wilayah di Sulawesi serta Maluku Utara dan Papua.(*)