“Ternyata Singkatan Kata “Oke” Ini Kepanjangan dan Artinya

- Redaksi

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Kata ‘Oke’ lazim digunakan untuk merespon sebuah ungkapan yang disetujui, tidak hanya di Indonesia, kata itu juga lazim digunakan di berbagai belahan dunia. Sering kali, kata ini digunakan sebagai kata kerja, sifat atau benda sekaligus.

Lalu, kata ‘Oke’ biasanya juga dipakai sebagai cara menunjukkan penerimaan, kebenaran atau bentuk ungkapan tidak ada sesuatu yang salah. Namun, belum banyak orang tahu ternyata kata tersebut sebenarnya singkatan dan punya sejarah panjang.

Mulanya, berseliweran berbagai pendapat berbeda soal kemunculan kata ‘Ok’. Ada yang menyebut kata tersebut berasal dari bahasa suku Indian, yakni ‘Okeh’. Ada pula orang berargumen kalau kata tersebut singkatan dari salah satu merek biskuit di AS, yaitu “Orrin Kendall”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, pada dekade 1960-an, ahli bahasa Allen Walker Read menelusuri asal-usul kata ‘Ok’. Dalam studi berjudul “The First Stage in the History of “O.K”” (1963), Read menelusuri kata tersebut ternyata berawal dari tahun 1839.

Pada 23 Maret 1839, surat kabar di AS, Boston Post, menjadi yang pertama mempopulerkan kata ‘Ok’ di dunia. Redaktur bernama Charles Gordon Greene menulis kata ‘Ok’ di judul berita guna mengikuti trend singkat-menyingkat kata yang gandrung di kalangan penutur bahasa Inggris di AS tahun 1830-an. Kala itu, sudah ada singkatan seperti ‘RTBS’ (Remains to be Seen), ‘OMG’ (Oh My God), dan sebagainya.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama Kapolres Pidie Jaya, Momentum Berbagi dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Nah, Charles mempopulerkan kata baru, yakni ‘Ok’. Ini merupakan singkatan dari ‘oll korrect’, ubahan dari ‘all correct’. Sesuai makna dan artinya, kata tersebut berupaya mengonfirmasi kebenaran atas apapun yang terjadi. Sifat bahasa yang dinamis kemudian membuat ‘Ok’ menjadi kata serbaguna dalam bahasa Inggris.

Apapun pertanyaan, konfirmasi, permintaan, pasti dijawab ‘Ok’. Belakangan, kata ini juga meresap ke berbagai bahasa lain di dunia. Allen Walker Read menyebut alasannya karena ‘Ok’ mudah diucapkan dan sangat singkat. Bahkan, ‘Ok’ seakan-akan jadi simbol dalam bertutur kata. Meskipun pada sisi lain penyingkatan kata tak bisa menunjukkan emosi penutur. Bisa saja ‘Ok’ menunjukkan konfirmasi positif dan negatif.

Popularitas kata ‘Ok’ juga terjadi di bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengubah ‘Ok’ menjadi ‘Oke’. Lalu mengartikannya sebagai “kata untuk menyatakan setuju”. Sama seperti di luar negeri, kata ini juga dipakai untuk konfirmasi persetujuan, penerimaan, kebenaran atau bentuk ungkapan tidak ada sesuatu yang salah dalam laku komunikasi orang Indonesia.

Nah, itu dia penjelasan soal asal-mula dan kepanjangan ‘Ok’. Semoga bermanfaat!

Berita Terkait

Kadispora Aceh Tamiang Buka Turnamen Futsal,Sportif dan Unjuk Kemampuan
Pemkab Aceh Tamiang Raih Penghargaan Penggerak Belanja Lokal Terbaik
Lindawati Ismail,Tegaskan Dukung Penuh Kemajuan Peran Perempuan Dalam Seni Budaya
Bupati Armia,Gerakan Tanam Padi dan Jagung Langkah Strategis
Pemkab Aceh Tamiang Gelar Bimtek JFAK
Bupati Aceh Tamiang Luncurkan Program Gammawar di Kampung Perkebunan Pulau Tiga
Catatan Mahmud Marhaba: Penantian Panjang Cak Munir di Puncak PWI
Bupati Aceh Tamiang Hadiri Peringatan HUT RI Ke 80 di Kampung Sapta Jaya
Berita ini 44 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:45

Kadispora Aceh Tamiang Buka Turnamen Futsal,Sportif dan Unjuk Kemampuan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:42

Pemkab Aceh Tamiang Raih Penghargaan Penggerak Belanja Lokal Terbaik

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:39

Lindawati Ismail,Tegaskan Dukung Penuh Kemajuan Peran Perempuan Dalam Seni Budaya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:32

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Bimtek JFAK

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:29

Bupati Aceh Tamiang Luncurkan Program Gammawar di Kampung Perkebunan Pulau Tiga

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:14

Catatan Mahmud Marhaba: Penantian Panjang Cak Munir di Puncak PWI

Kamis, 28 Agustus 2025 - 03:26

Bupati Aceh Tamiang Hadiri Peringatan HUT RI Ke 80 di Kampung Sapta Jaya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 03:23

Bupati Resmi Tutup Gebyar Panggung Kemerdekaan,

Berita Terbaru