Satupilar.com | Aceh Tamiang Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah sebagai titik tolak untuk melakukan perbaikan, pembaharuan, dan perubahan ke arah yang lebih baik. Ajakan ini disampaikan Bupati Armia Pahmi saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam tingkat Kabupaten Aceh Tamiang yang berlangsung khidmat di Masjid Syuhada, Kampung Bundar, Karang Baru, Kamis (26/6/25) malam kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati Armia menekankan pentingnya introspeksi diri di awal tahun baru hijriah ini. “Mari kita jadikan 1 Muharram 1447 Hijriah sebagai awal yang baru, momentum untuk memperbaiki yang belum baik dan meningkatkan yang sudah baik,” ujar Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, setiap individu memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang, dan tahun baru adalah kesempatan emas untuk memulai lembaran baru dengan niat yang lebih tulus dan tindakan yang lebih nyata. Lebih lanjut, Bupati Armia juga mengajak masyarakat untuk berani melakukan pembaharuan dalam setiap aspek kehidupan.
“Kita harus berani melakukan pembaharuan, baik dalam diri kita sendiri, keluarga, maupun dalam tatanan masyarakat yang lebih luas. Pembaharuan ini bukan hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam etos kerja, semangat kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama,” tegasnya.
Menyampaikan sambutannya, Bupati Armia berharap semangat pembaharuan ini dapat mendorong produktivitas dan inovasi di Aceh Tamiang. Secara khusus, ia menyoroti pentingnya perubahan positif yang berkelanjutan. “Mari kita bersama-sama wujudkan perubahan yang membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang. Perubahan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil, namun dengan konsistensi dan kebersamaan, Insya Allah akan membawa dampak besar bagi kemajuan daerah kita,” pungkas Bupati Armia Pahmi.
Sementara itu, Ustad Syaiful Umar yang memberikan tausiyah turut menguatkan pesan Bupati Armia. Diuraikannya, tahun baru hijriah memiliki nilai penting bagi umat muslim sedunia. Tahun baru menjadi tonggak penanda dimulainya peradaban Islam yang disebarkan.
Syaiful Umar menyebutkan, Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah perayaan seremonial, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat Aceh Tamiang untuk senantiasa berbenah diri dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan Aceh Tamiang yang lebih sejahtera, religius, dan berakhlak mulia.
