Satupilar.com | Koordinator Wilayah Barat Selatan Bidang Pendataan Lahan Rawa guna cetak sawah baru seluas 32.037 hektar Hasbi,ST menyebutkan Kabupaten Nagan Raya dipimpin oleh Paru Hantu, Kamis, 24 Oktober 2024.
Hasbi kepada awak media mengatakan bukan tanpa alasan iya mengatakan seperti itu Nagan Raya merupakan Kabupaten yang dipimpin oleh Paru Hantu Program Swasembada Pangan Nasional yang potensial untuk dikembangkan oleh Prabowo Subianto selaku presiden Republik Indonesia (RI) ke-8 disambut antusias oleh seluruh petani,5 juta hektar program cetak sawah baru tentunya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
” Alangkah disayangkan kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu penerima bantuan cetak sawah baru dimasa Pj. Bupati Nagan Raya dijabat oleh Fitriani Farhas, alias Cut nyak, beliau bekerja setulus hati untuk menyukseskan program tersebut, saya Hasbi, ST, selaku koordinator wilayah barat selatan bidang pendataan lahan rawa, sudah tiga kali ke Dirjen Pertanian untuk merealisasikan program tersebut, disaat pergantian Pj. Bupati yang sekatang dijabat oleh Iskandar, saat ini upaya menggagalkan program cetak sawah baru aromanya harum tercium,” papar Hasbi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai indikasi saat saudara saya menghubungi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Beutong Ateuh tidak di gubris dan via pesan whatsapp, balasannya, ayah lagi keluar, saudara Jamaluddin seolah menghindari, sementara arahan kadis pertanian untuk segala urusannya pertanian via BPP, disinilah kelihatan Kadis Pertanian dalam hal menyesatkan masyarakat petani di Kabupaten Nagan Raya agar tetap miskin, demikian halnya dengan Pj. Bupati Iskandar, parahnya lagi beliau punya adc an Arif yang nama tidak dikenal oleh Kabag Umum, dan Kabag Protokol Bupati, semoga saudaraku Safrizal selaku Pj. Gubernur Aceh merespon keadaan di kabupaten Nagan Raya, Amin ya rabbal Al-Amin,” pungkasnya