Perwakilan dr.Suci Sambangi Massyura Di Rumahnya Guna Jajaki Perdamaian

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Aceh  Setelah viral pemberitaan di sejumlah media online terkait insiden kecelakaan oleh dr.Suci mengakibatkan dua orang korban salah seorang korban luka berat adalah Massyura seorang mahasiswi yang juga atlet tenis meja berprestasi Aceh Timur.

Hampir tujuh bulan lamanya , Massyura setelah mengalami hancur kakinya hingga harus dioperasi sebanyak empat kali hingga saat ini belum juga dapat beraktivitas secara normal. Babak baru menuju penyelesaian perdamaian dan tanggung jawab dr.Suci yang diduga sebagai pelaku tampaknya akan menemui titik terang.

Kedatangan perwakilan dr.Suci Maghfira kerumah Massyura, Jum’at siang kemarin, 9 Mei 2025 merupakan perkembangan baru dalam memenuhi tanggung jawab dr.Suci sebagai pelaku Lakalantas terjadi tujuh bulan lalu yang menyebabkan Massyura cacat seumur hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwakilan dr.Suci yang berjumlah 3 orang salah satu diantaranya tampak Ronny ketua Fraksi disambut hangat oleh orang tua korban dan kerabat keluarga dirumahnya di Dusun Tengah Desa Gampong Jawa Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.

Pertemuan oleh perwakilan dr. Suci bersama Keluarga Korban pada dasarnya baru dalam tahap mendengarkan keluhan korban yang dirasakan selama tujuh bulan dalam perobatan dirumah sakit tanpa perhatian dari dr.Suci serta harapan keluarga korban.

Ronny dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa dirinya berada dalam posisi ditengah. Bukan merupakan perwakilan dari Dr. suci. Ia hanya melakukan mediasi agar mendapat titik temu di kedua belah pihak.

” Saya dalam hal ini berada ditengah dan bukan merupakan perwakilan dari Dr.Suci. jadi, apapun yang saya dengar baik keluhan maupun harapan dari pihak keluarga akan saya sampaikan kepada pihak dr.Suci. Serta niat dari dr.Suci untuk menyelesaikan masalah ini sudah saya sampaikan kepada pihak keluarga.

Terjadinya titik temu perdamaian ini tergantung dari keinginan dan kesepakatan kedua belah pihak, apakah pihak sini dan pihak sana saling memiliki pengertian dan pertimbangan dalam menyikapi peristiwa tersebut.
Dengan tidak mengabaikan hak dan tanggung jawab diantara kedua belah pihak. Semua keluhan dan harapan Keluarga sebagai korban akan saya sampaikan, apakah hal ini akan selesai atau tidak, namun bila tidak maka dr. Suci akan menjalani proses hukum yang berlaku” Jelas Ronny.

Baca Juga:  Polres Pidie Jaya Perkuat Nasionalisme dan Sinergi Melalui Upacara Hari Kesadaran Nasional

Sementara keluhan pihak keluarga korban yang disampaikan oleh ayah korban Muhammad Nurdin dalam pertemuan tersebut menjelaskan selama dalam pengobatan tindakan medis dilakukan dengan operasi tulang oleh tim dokter di RSUD dr.Zubir Mahmud Sampai saat sekarang hampir tujuh bulan belum pada tahap penyembuhan.

” Hampir setiap hari anak saya itu menangis, bisa Abang-bang bayangkan bagaimana perasaan seorang ayah dengan keadaan seperti itu. Apalagi anak satu-satunya , anak perempuan lagi yang selama ini baik baik saja. Tahu -tahu mendapat kecelakaan yang akhirnya berdampak menghambat aktivitasnya pendidikan dan pretasi olahraganya sebagai atlit.

kondisi anak saya sampai saat ini masih belum bisa berjalan , kalau mau ke kamar mandi saja mesti saya gendong, jadi selama tujuh bulan ini saya harus sering dirumah. Kami tidak tahu sampai kapan kondisi ini akan normal kembali. Operasi tulang jarinya sudah dilakukan sebanyak 4 kali.

Dulu kami pernah sarankan dan minta kepada dr.Suci dan keluarganya agar tanggung jawab pengobatan dilakukan oleh pihaknya. Paling tidak diobati di RS Kolombia Medan atau Peneng biar lebih memuaskan bagi kami. Tapi tidak ada tanggapan. Sehingga dengan kecewa kami terpaksa menangani sendiri pengobatannya.” Ungkap Nurdin yang akrab disapa Kek Uden.

Berita Terkait

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Rapat Paripurna
Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN
Ketum Buka Rakerda PJS, Sumut Fokuskan UKW dan Perlindungan
Tahun Baru Islam;Bupati Armia ajak Masyarakat Maknai Dengan Perbaikan
Mahmud Lantik Chaidir sebagai Ketua DPD PJS Aceh
Bupati Armia Motivasi Peserta Aksi Happy Holiday;Tetaplah Berjuang
Bupati Armia Serahkan Tali Asih Untuk Korban Kebakaran
Bupati Aceh Tamiang Tekankan Peran Strategis TP – PKK Dalam Pembangunan Daerah
Berita ini 8 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Rapat Paripurna

Senin, 30 Juni 2025 - 08:03

Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:17

Tahun Baru Islam;Bupati Armia ajak Masyarakat Maknai Dengan Perbaikan

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:11

Bupati Armia Serahkan Tali Asih Untuk Korban Kebakaran

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:09

Bupati Aceh Tamiang Tekankan Peran Strategis TP – PKK Dalam Pembangunan Daerah

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:06

Bupati Armia Buka Liga Pamong IKAPTK Aceh 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:02

Bayar PJU Lunas Tepat Waktu,Bupati Armia Terima Penghargaan dari PLN UP3 Langsa

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:20

Gelar Kajian Di Lapas IIB Idi Dr.Fakhrurradhi Ingatkan Lapas Bukan Rumah Tahanan Tapi Rumah Pertahanan.

Berita Terbaru

Headline

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Rapat Paripurna

Senin, 30 Jun 2025 - 12:43

Langsa

Mahmud Lantik Chaidir sebagai Ketua DPD PJS Aceh

Sabtu, 28 Jun 2025 - 06:58