Orang Tua Haram Katakan 4 Kalimat Ini, Cara Mendidik Anak Sukses

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2025 - 05:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Para ahli menemukan fakta mencengangkan bahwa ucapan orang tua terhadap anak dapat memengaruhi pola pikir dan tumbuh kembang mereka.

Maka tak heran, orang tua wajib mengontrol diri dan menggunakan bahasa atau kalimat yang tepat selama berkomunikasi dengan anak.

Lingkungan positif untuk mendukung kecerdasan anak dalam pelajaran dan emosional terbentuk bila orang tua memahami pentingnya kalimat-kalimat yang tidak seharusnya diucapkan ke anaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dapat dipelajari dalam sebuah penelitian yang tertuang dalam buku berjudul “Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream, Margot Machol Bisnow,” dikutip dari CNBC Make It,kamis (30/01/2025).

Berikut ini rangkumannya:

1. “Ayah-ibu akan kasih uang kalau nilai kamu bagus.”

Memberi uang saat anak mendapat nilai bagus atau merampungkan tugas sekolah lainnya ternyata tidak dianjurkan untuk dilakukan. Saat orang tua hanya fokus pada prestasi dan nilai memuaskan di sekolah, potensi anak akan redup sebelum bisa berkembang.

Nilai dan prestasi di sekolah memang penting. Namun, jangan lupa bahwa orang tua juga perlu mendukung perkembangan berbagai aspek lain dalam kehidupan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.

2. “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat.”

Tidak sedikit orang tua yang tidak memahami keinginan dan cita-cita anak-anak mereka. Beberapa anak mungkin sebenarnya berkeinginan untuk pintar dalam akademis. Namun, tidak sedikit orang tua yang justru memaksakan kehendaknya sendiri.

Seharusnya, orang tua mendukung keinginan anak-anaknya. Sebab, aktivitas bermain dapat membantu anak untuk belajar bersosialisasi, membuat aturan, dan kesepakatan. Dengan demikian, anak dapat memiliki kesempatan untuk belajar sehingga mampu membuat keputusan.

Baca Juga:  Ini Pesan Ketum PJS Saat Kunjungi Pengurus-Anggota PJS Jambi.

3. “Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.”

Setiap orang tua harus menekankan pentingnya tanggung jawab sejak usia dini. Mereka ingin anak-anak bertanggung jawab, menghadapi masalahnya sendiri, belajar dari kesalahan, dan lebih percaya diri seiring bertambahnya usia.

Pemilik Mutual Mobile, John Arrow, mengaku bahwa saat dia duduk di kelas lima, ia dan teman-temannya menulis surat kabar sekolah yang langsung habis terjual. Namun, mereka gagal melakukan pengecekan fakta.

Kepala sekolahnya pun menjadi sangat marah dan teman-temannya mendapat masalah dengan orang tua mereka. Nakun, orang tua John tertawa dan menyuruhnya untuk memperbaiki kesalahannya.

“Mengetahui orang tua saya akan mendukung saya, bahkan ketika pihak sekolah menentang saya, membuat saya bekerja lebih keras untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka sudah membuatkan keputusan yang benar karena mempercayai saya,” kata John.

4. “Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.”

Dampak negatif memanjakan anak bersumber dari kebiasaan orangtua yang memberikan semua keinginan anak. Kebiasaan ini secara tidak langsung membuat anak tidak bisa belajar tentang konsep dan sikap tanggung jawab.

Anak yang terbiasa dimanja dengan uang akan menjadi malas, tidak termotivasi, dan mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi. Pada akhirnya, mereka akan tumbuh besar tanpa kematangan emosional dan mengalami kesulitan mengatasi masalah ketika mereka dewasa.

Hal terpenting dalam mendukung anak adalah memberikan pengertian kepada anak mengenai kegunaan uang saku dan memberikan fasilitas bagi anak untuk menabung.

 

Berita Terkait

Jaga Stok Darah,PMI Aceh Timur Ajak Warga Donor Darah
Musrembang Aceh Tamiang 2026:Fokus Program Prioritas dan Pembangunan Infrastruktur Penting
Tindak Lanjuti Temuan BPOM dan BPJPH RI, Polres Aceh Timur Bersama Disperindag Pastikan Tidak Ada Makanan Yang Mengandung Babi Yang Beredar di Aceh Timur
Satresnarkoba Polres Aceh Timur Berhasil Gagalkan Upaya Peredaran Narkoba Jenis Ganja
Peringati HKB,Wabup Aceh Tamiang Canangkan Satuan Pendidikan Aman Bencana
Sinergi Pusat dan Daerah,Bupati Armia Audensi Dengan Dirjen Bina Adwil Kemendagri
Temui Menekraf Rieky Harsya,Bupati Armia Paparkan Potensi Ekonomi Kreatif Aceh Tamiang,
Kunjungi Kementerian Pariwisata,Bupati Armia Targetkan Even Melayau Serumpun,
Berita ini 7 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest


0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 17:22

Jaga Stok Darah,PMI Aceh Timur Ajak Warga Donor Darah

Senin, 28 April 2025 - 14:41

Musrembang Aceh Tamiang 2026:Fokus Program Prioritas dan Pembangunan Infrastruktur Penting

Minggu, 27 April 2025 - 08:19

Peringati HKB,Wabup Aceh Tamiang Canangkan Satuan Pendidikan Aman Bencana

Minggu, 27 April 2025 - 08:13

Temui Menekraf Rieky Harsya,Bupati Armia Paparkan Potensi Ekonomi Kreatif Aceh Tamiang,

Minggu, 27 April 2025 - 08:10

Kunjungi Kementerian Pariwisata,Bupati Armia Targetkan Even Melayau Serumpun,

Minggu, 27 April 2025 - 03:24

Bupati Armia,Ajak Semua Pihak jaga Kondusivitas Daerah Jelang Peringatan MAY DAY,

Sabtu, 26 April 2025 - 08:05

Surya SENA Manajemen – PT. Surya SENA Nusantara

Jumat, 25 April 2025 - 17:05

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Upacara Otonomi Daerah ke 29

Berita Terbaru

Aceh Timur

Jaga Stok Darah,PMI Aceh Timur Ajak Warga Donor Darah

Senin, 28 Apr 2025 - 17:22