Masyarkat Cepu Pejabat (MAS CE PET)Akan Demo di PN Medan Terkait Perkara Perdata NO 502

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024 - 05:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Medan Pasca ditemukannya beberapa dugaan bukti kejanggalan persidangan perkara perdata Nomor: 502/Pdt.G/2024/PN Mdn, Masyarakat Cepu Pejabat (MAS CE PET) tidak main main dalam menentukan sikapnya, hal itu dibuktikan dalam niat penyampaian suaranya di muka umum yakni akan menggelar aksi di Pengadilan Negeri Medan.

Dalam surat tuntutan aksi yang diserahkan ke Piket Satintelkam Polrestabes Medan 06/11/2024 tersebut tertulis beberapa dugaan kejanggalan:

1. ADANYA BEBERAPA KALI SUSUNAN DUDUK HAKIM YANG TIDAK PADA POSISINYA;

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. HAKIM YANG TIDAK MENGHIRAUKAN BANTAHAN DARI PIHAK TERGUGAT DAN TURUT TERGUGAT SAAT MENJELASKAN BAHWA BUKTI SLIP PENGIRIMAN YANG DIJADIKAN BUKTI OLEH PENGGUGAT DIDUGA DI RUBAH BENTUK ASLINYA, DIMANA ADA PENAMBAHAN KATA “PINJAMAN” YANG SEBELUMNYA HANYA “PEROBATAN” DAN TERVALIDASI HANYA “PEROBATAN”

3. DIMANA ADANYA DUGAAB SAKSI PALSU YANG MENGATAKAN PROSES PENGIRIMAN TERJADI DI BANK MANDIRI JAMBI, NAMUN PADA FAKTANYA KODE 10601 YANG TERTERA PADA SLIP CARBONIZE TRANSFER UANG ADALAH DI MEDAN YAITU KCP MEDAN LAPANGAN MERDEKA;

Dalam Surat pemberitahuan Aksi nomor: 001/MASCEPET/SUMUT/XI/2024 aksi demo akan dilaksanakan pada selasa, 12 November 2024 dalam 3 (tiga) titik lokasi aksi diantaranya Pengadilan Negeri Medan, Kanwil Kemenkumham Sumut, dan Komisi Yudisial Sumut.

Diketahui melalui situs resmi Pengadilan Negeri Medan, terdapat 3 (tiga) Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut dengan susunan Ketua Majelis Phillip Mark Soentpiet, Abd. Hadi Nasution, SH., MH selaku hakim anggota 1 (satu) dan Frans Effendi Manurung selaku hakim anggota 2 (dua) serta 1 Panitera Pengganti Artanta Sihombing.

Kejanggalan tersebut diduga bermula dari adanya temuan dan kaitan perkara perkara perdata Nomor : 1/Pdt.G/2024/PN Sim pada Pengadilan Negeri Simalungun dengan perkara perdata Nomor: 502/Pdt.G/2024/PN Mdn dimana Ketua Majelis dalam kedua perkara ini memiliki hubungan yaitu sebagai suami istri, anehnya dalam dalam kedua perkara ini Para pihaknya sama, apa mungkin ini sebuah kebetulan, kata F Fernanda.

Baca Juga:  Kepala Lapas Perempuan Sigli Resmi Berganti, Bawa Harapan Baru

Selanjutnya selama pantauan kami dalam persidangan perkara perdata Nomor: 502/Pdt.G/2024/PN Mdn, terlihat ada pertanyaan pertanyaan yang seperti mencecar saksi Tergugat sementara sewaktu memeriksa saksi Penggugat Hakim terlihat santai saat memberikan pertanyaan bahkan 2 (dua) hakim anggota yang tampak berbeda dari susunan sesuai dengan SIPP PN Medan tidak memberikan pertanyaan kepada saksi Penggugat seakan akan kesaksian saksi Penggugat dalam perkara perkara perdata Nomor: 502/Pdt.G/2024/PN Mdn tidak perlu digali secara serius, seharusnya harus digali secara serius ini kan berbicara pembuktian, karena penggugat wajib membuktikan dalil-dalilnya lanjut F Fernanda.

Selanjutnya ada kejanggalan dalam kesaksian dua orang saksi Penggugat dimana saksi Penggugat mengatakan saat pemeriksaan di Pengadilan Negeri Medan uang tersebut dikirim melalui Bank Mandiri Jambi padahal jelas dalam kode Transaksi Pengiriman tertera kode 10601 dimana kode transaksi tersebut adalah Bank Mandiri KCP Medan Lapangan Merdeka, lanjut F Fernanda.

Harapan kami dari Masyarakat Cepu Pejabat (MAS CE PET) tidak ada lagi peristiwa-peristiwa aneh dalam dunia Peradilan terakhir di Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2018 masyarakat sudah dibuat kecewa dan baru baru ini juga kita dibuat kecewa dengan adanya 3 (tiga) oknum Hakim atas Nama Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo yang telah mengecewakan masyarakat atas kejadian yang seharusnya tidak pantas dilakukan seorang Hakim ditengah tengah masyarakat, karena kami berharap Hakim Hakim dan Panitera Pengganti di Indonesia harus menjadi Wakil Tuhan dan bertindak adil dalam memeriksa dan mengadili perkara sesuai dengan syarat syarat formil dan sesuai dengan undang undang salah satunya gugatan tersebut tidak mengandung Error in Persona, Tutup F Fernanda.(Ss)

Berita Terkait

Haji Uma Lakukan Komunikasi Intensif dengan KJRI Penang Terkait Kasus Kematian Warga Aceh di Malaysia
DPRK Aceh Timur Panggil PT. Parama Agro Sejahtera Bantah Isu Pelanggaran Syariat Islam
Stabilisasi Harga Pasar,Bupati Armia Tinjau GPM Beras SPHP di Kampung Kesehatan
Bupati Armia Lepas Tuga Putra Terbaik Ke Pentas Nasional
Persiapan Lomba Gammawar,Bupati Pimpin Gotong Royong Masal,
Bupati Buka Musrenbang RPJMD Aceh Tamiang 2025-2029
Perkuat Kinerja Tanggap Bencana,Bupati Armia Resmikan 2 Posko
Bupati Aceh Tamiang Nobatkan Bujang Dara Tahun 2025
Berita ini 3 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 07:38

Langkah Nyata Dukung Swasembada Pangan, Polsek Indra Makmu Gandeng Dayah Tanam Jagung

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:18

Keliling Gampong, Bhabinkamtibmas Polsek Ranto Peureulak Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:32

Kasus Penggelapan di Simpang Jernih Berakhir Melalui “Restorative Justice”

Selasa, 5 Agustus 2025 - 06:40

Polsek Peureulak Limpahkan Tersangka Penggelapan Sepeda Motor ke Kejaksaan

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:04

Bhabinkamtibmas Polsek Darul Ihsan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 80

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:46

Personel Polsek Peureulak Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:25

Keliling Gampong Personel Polsek Simpang Jernih Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:06

Semangat Kemrdekaan, Kapolsek Pantee Bidari Keliling Gampong Imbau dan Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Bupati Armia,PERS Adalah Mitra Strategis Pemerintahan

Rabu, 6 Agu 2025 - 05:50