Satupilar.com | Sigli Dalam rangka meningkatkan pemahaman keagamaan dan spiritualitas warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli mengadakan tes baca Al-Qur’an bagi para warga binaan baru, Senin (07/10/2024).
Kegiatan yang digelar di Mushalla An-Nisa Lapas Perempuan Sigli ini menjadi bagian dari program pembinaan di Lapas yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai agama serta memperbaiki moralitas para narapidana selama menjalani masa tahanan.
Tes baca Al-Qur’an ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui tingkat kemampuan warga binaan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Shinta Aneta, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar tes, tetapi juga sebagai upaya pembinaan keagamaan yang berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui tes ini, kami dapat mengidentifikasi warga binaan yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan yang masih perlu pembinaan lebih lanjut. Nantinya, kami akan mengadakan kelas-kelas pembinaan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka,” ujar Shinta.
Selain itu, program ini juga mendapat dukungan dari pihak Kementerian Agama yang menyediakan tenaga pengajar dan modul pembelajaran untuk warga binaan. Para warga binaan yang lulus tes akan diberikan sertifikat sebagai pengakuan atas kemampuan mereka, sementara yang belum lulus akan dibimbing hingga mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Seorang warga binaan menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi dirinya. “Saya jadi lebih mendalami ajaran agama dan merasa lebih tenang menjalani masa hukuman. Program ini juga memotivasi saya untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Tes baca Al-Qur’an ini merupakan salah satu dari berbagai program pembinaan yang diadakan Lapas dalam upaya reintegrasi sosial para narapidana. Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.