Satupilar.com | Sigli Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli pada hari ini, Kamis (12/06) menerima kunjungan kehormatan dari Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haythar didampingi oleh Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe dan Tim Pembinaan Pelaksanaan MoU Helsinki beserta rombongan. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara institusi adat dan lembaga pemasyarakatan, sekaligus meninjau langsung kondisi dan kegiatan pembinaan yang berlangsung di Lapas Perempuan Sigli serta memberikan motivasi dan dukungan kepada warga binaan.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan amanah Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Wali Nanggroe Pasal 2 Lembaga Wali Nanggroe mempunyai prinsip sebagai; Huruf (c) Pembina keagungan Dinul Islam, kemakmuran rakyat dan keadilan dan (e) Pembina dan Pengawal Penyelenggaraan Pemerintahan Aceh.
Kedatangan PYM Wali Nanggroe Aceh berserta rombongan disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Yuliana, didampingi pejabat struktural dan jajaran. Selama kunjungan, PYM Wali Nanggroe Aceh beserta rombongan melakukan diskusi singkat dengan Kepala Lapas Perempuan Sigli terkait kondisi lapas saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembahasan yang menjadi topik utama berkaitan dengan kegiatan pembinaan yang berlangsung didalam lapas, program kerja sama antar lapas dengan pemeritah daerah terkait program pembinaan warga binaan.
“Program pembinaan terhadap warga binaan harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah setempat, jadi diperlukan adanya kerjasama yang berkesinambungan sampai warga binaan selesai menjalani masa hukuman. Untuk warga binaan yang bebas harus ada bantuan dari pemerintah setempat agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Teungku Malik Mahmud Al Haythar saat diskusi berlangsung.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan, PYM Wali Nanggroe Aceh melakukan peninjauan ke beberapa fasilitas Lapas, seperti ruang perpustakaan, klinik lapas dan area dapur. Beliau juga melihat langsung proses kegiatan pembinaan kemandirian dimana warga binaan yang sedang melakukan kegiatan keterampilan membuat tas kasab Aceh serta melihat proses pembuatan kacang intip, stik kentang dan brownis kering.
PYM Wali Nanggroe Aceh berserta rombongan juga melihat langsung kondisi area blok hunian warga binaan. Selain itu, dalam suasana penuh kekeluargaan, Teungku Malik Mahmud Al Haythar berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan beberapa warga binaan di musholla lapas. Beliau menyapa dan mendengarkan cerita mereka, menunjukkan empati yang mendalam terhadap kondisi dan harapan mereka.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Yuliana, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kunjungan Wali Nanggroe Aceh. “Kunjungan Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe adalah suatu kehormatan besar dan kebanggaan bagi kami. PYM Wali Nanggroe sudah melihat langsung berbagai fasilitas yang kami miliki dan kami akui masih banyak kekurangan, mungkin PYM Wali Nanggroe bisa menjadi penyambung lidah kami untuk pimpinan kami, terlebih pemerintah setempat,” ungkap Yuliana .
Diharapkan, kunjungan Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh ini dapat menjadi pemicu bagi peningkatan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak terhadap pembinaan di lembaga pemasyarakatan, khususnya Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, demi terwujudnya reintegrasi sosial yang lebih baik bagi para warga binaan.
