Satupular.com | Sigli Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli menerima kunjungan resmi dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie dalam rangka meningkatkan sinergi dan kerjasama terkait pelaksanaan layanan rehabilitasi pemasyarakatan bagi tahanan dan narapidana. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Yuliana, yang didampingi oleh Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Shinta Aneta, serta perawat lapas, Selasa (24/06).
“Rehabilitasi adalah kunci untuk memutus mata rantai kejahatan, khususnya terkait narkoba. Dengan dukungan BNNK Pidie, kami optimis dapat memberikan bekal yang cukup bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dan menjalani hidup yang produktif,” ujar Yuliana.
Yuliana menyampaikan harapan agar BNNK Pidie dapat memberikan bantuan teknis dan memfasilitasi tenaga profesional untuk melakukan asesmen serta konselor adiksi yang dibutuhkan selama pelaksanaan program rehabilitasi pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua Tim Rehabilitasi BNNK Pidie, Muhammad Nur, menyatakan komitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi pemasyarakatan di Lapas Perempuan Sigli.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi tentang petunjuk pelaksanaan rehabilitasi pemasyarakatan tahun 2025. Sebelumnya, Tim Rehabilitasi Lapas Perempuan Sigli telah melakukan skrining adiksi terhadap tahanan dan narapidana untuk menentukan kebutuhan rehabilitasi. Hasil skrining kemudian dilanjutkan dengan asesmen oleh BNNK Pidie untuk menentukan program penatalaksanaan rehabilitasi yang tepat, yang meliputi kategori I (15 hari), kategori II (30 hari), dan kategori III (90 hari).
Setelah asesmen, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urin untuk memantau kondisi tahanan dan narapidana. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan pelaksanaan rehabilitasi pemasyarakatan di Lapas Perempuan Sigli dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang positif bagi tahanan dan narapidana, serta mendukung upaya pencegahan dan penanganan narkoba di masyarakat.
