Satupilar.com | KORAMIL 11/Bandar Baru menghadiri Acara Lokakarya Mini Lintas Sektoral yang merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, Puskesmas Bandar Baru melaksanakan Loka karya Mini Lintas Sektoral dengan tema “ Intervensi Serentak Pencegahan Stunting bertempat di Puskesmas Sp.4 Desa Dayah Nyong Kec.Bandar Baru Kab Pidie Jaya, Jumat (22/11/ 2024) Pukul 08.30 WIB s/d selesai.
Tema tersebut diambil sebagai tindak lanjut dari kegiatan fasilitasi sinkronisasi tindak lanjut orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya intervensi serentak pencegahan Stunting Di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2024, yang dihadiri
Danramil Kapten Inf Mohd Nursyahri,
– Camat Bandar Baru Abdullah SE
– Kapolsek Bandar Baru Di wakili (Aipda Faisal)
– KadinKes Pijay di wakili (Ibu Juliana)
– Kepala Puskesmas simpang 4 nyong (Bpk Mahdi)
– Kepala KUA di wakili (Tgk Zikrillah)
– seluruh Keucik mukim nyong dan mukim lancok
– Anggota puskesmas dan Kader kesehatan +- 70 0rang
Sasaran pengukuran dan intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan Balita, yang diharapkan agar datang ke Posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, dan intervensi. Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang standar, kader yang kompeten, dan tenaga kesehatannya juga harus dipersiapkan dengan baik.
Pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting dilakukan sebagai upaya mengejar target mempercepat penurunan angka stunting di bawah 14% di Tahun 2024. Secara strategis, telah dirumuskan 10 langkah pasti dalam intervensi serentak, yaitu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memastikan dilakukan pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan Balita;
Memastikan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan Balita datang ke Posyandu;
Memastikan alat antropometri terstandar dan tersedia di setiap Posyandu;
Memastikan seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran;
Memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan antropometri terstandar;
Memastikan intervensi pada seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan Balita yang mempunyai masalah gizi;
Memastikan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan Balita mendapatkan edukasi;
Memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran ke aplikasi Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM) dan calon pengantin ke aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (elsimil);
Memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap intervensi serentak;
Memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas kesehatan.
Danramil 11/Bandar Baru, Kapten Inf Mohd Nursyahri mengatakan tujuan kegiatan ini untuk Meningkatkan mutu kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat di Sektor Puskesmas Simpang 4 Nyong Kec.Bandar Baru,Pidie jaya.