Reporter:TB.kopral
Satupilar.com | Aceh Timur Mobil milik pendukung Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur ludes terbakar di tempat parkiran rumahnya yang terletak di Desa Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (19/11/2024) sekitar jam 04.00 WIB subuh. Kala itu dirinya baru saja tiba di rumah sekembali dari kegiatan kampanye pasangan Sulaiman-Abdul Hamid (SAH) nomor urut 1 di salah satu desa dalam kabupaten setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jam menunjuki pukul 3.45 WIB dini hari, M. Munazir pemilik mobil jenis Sigra dengan BL 1612 DO sekaligus Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) wilayah III Idi, Aceh Timur merasa gelisah dan tidak bisa tidur.
Lalu sambil merokok dan bermain gagdet kemudian tiba-tiba ia mendengar suara seperti retakan kaca di luar rumah.
Nazir memastikan suara tersebut ternyata ketika melihat di bawah mobilnya sudah mengeluarkan api dan asap. Setelah itu ia meminta pertolongan warga agar bisa memadamkan api dan mengevakuasi mobil dari dekat rumah.
Pasca kejadian nahas itu, Nazir langsung menuju ke Polres Aceh Timur membuat laporan. Kurang lebih selama 5 jam ia menjalani pemeriksaan.
Ia menduga bahwa ada oknum-oknum yang tidak senang terhadap dirinya. Nazir pun tak percaya jika mobilnya terbakar sendiri dikarenakan terbilang masih baru.
Tidak hanya itu, keyakinan Nazir diperkuat ketika usai api bisa dipadamkan pada mobilnya ditemukan sehelai kain yang bau minyak solar.
“Ini motifnya ini tidak jauh dari pada persoalan politik yang sedang berkembang di Aceh Timur menyangkut dengan Pilkada orang-orang yang mungkin pesimis terhadap saya dikarenakan saya awal berstatus caleg dari Partai Aceh dan hari ini saya beralih mendukung paslon kandidat 01 pasangan sah Haji Sulaiman Tole Abdul Hamid,” kata Nazir kepada wartawan saat diwawancarai, Kamis (21/11/2024).
Bahkan, lanjutnya sebelum adanya musibah itu Ketua JASA wilayah III Idi pernah mendapatkan beberapa kali ancaman dan intimidasi.
“Iya benar, sebelum kejadian ini memang ada beberapa kali saya mendapatkan ancaman maupun intimidasi. Oleh sebab itu kami mempercayai pihak kepolisian sangat profesional dalam menangani kasus ini. Dan mudah-mudahan segera terungkap siapa di balik kejadian ini semua,”harapnya.
Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian terus bekerja mengumpulkan bukti-bukti pendukung dan melakukan olah TKP kemudian dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk mengetahui apakah peristiwa tersebut murni terbakar atau ada unsur tindak pidana.