Satupilar.com | Aceh Timur Kondisi memprihatinkan terlihat di Kantor Desa Sama Dua, Kecamatan Peudawa Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Berdasarkan pantauan awak media pada Senin (17/3/2025), kantor desa tersebut tampak sepi tanpa aktivitas, bahkan tiang bendera yang terbuat dari bambu terlihat usang, seolah masih berada di era penjajahan.
Keadaan ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Seharusnya, kantor desa menjadi pusat pelayanan bagi warga, namun dengan kondisi tertutup total dan tidak ada tanda-tanda aktivitas pemerintahan desa, muncul dugaan bahwa kepala desa beserta perangkatnya hanya menerima gaji tanpa bekerja.
“Kami heran, kenapa kantor desa tidak ada kegiatan sama sekali? Apakah memang tidak ada pelayanan untuk masyarakat? Bahkan tiang bendera saja sudah tidak layak, apakah tidak ada anggaran untuk menggantinya?” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaan kantor desa yang nonaktif tentu menjadi perhatian serius, mengingat pelayanan administrasi dan berbagai keperluan masyarakat seharusnya tetap berjalan. Selain itu, kondisi tiang bendera yang tidak terurus juga mencerminkan kurangnya wawasan kebangsaan dan kepedulian terhadap simbol negara.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari kepala desa maupun perangkat desa terkait kondisi tersebut. Pemerintah kecamatan dan instansi terkait diharapkan segera turun tangan untuk memastikan pelayanan di desa tetap berjalan sebagaimana mestinya.