Satupilar.com | Aceh Timur Senin, 14 Oktober 2024 — Haji Sulaiman Tole, calon bupati Aceh Timur nomor urut 1 yang maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berjanji untuk melakukan rehabilitasi rumah Asiah Abdullah, seorang janda korban konflik yang tinggal di Dusun Alue Rincong, Desa Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Asiah Abdullah adalah istri almarhum Muhammad alias Ayah Pante, seorang mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang terkenal dengan nama sandi tersebut saat konflik berkecamuk di Aceh. Muhammad alias Ayah Pante tewas ditembak oleh pasukan Raider 800 di Desa Alue Ie Mirah pada tahun 2003. Sejak kepergian suaminya, kehidupan Asiah jauh dari kata sejahtera. Di usia yang sudah lanjut, ia tinggal di rumah yang tidak layak huni, penuh dengan keterbatasan ekonomi.
Kehadiran Haji Sulaiman Tole memberikan secercah harapan bagi Asiah untuk menikmati rumah yang layak di masa senjanya. “Saya sangat terharu dengan perhatian yang diberikan oleh Haji Sulaiman. Semoga janji beliau bisa terwujud dan saya bisa tinggal di rumah yang layak sebelum usia saya berakhir,” ungkap Asiah dengan mata berkaca-kaca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, “Saya sudah lama hidup dalam kondisi seperti ini, dan saya sangat berterima kasih jika rumah saya bisa diperbaiki” ungkap Asiah dengan penuh harapan.
Dalam kesempatan tersebut, Haji Sulaiman menegaskan komitmennya untuk membangun kembali Aceh Timur dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang paling rentan, terutama korban konflik. “Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menebus ketidakadilan yang terjadi di masa lalu. Saya berjanji akan membantu Bu Asiah mendapatkan rumah yang layak huni sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum suaminya yang telah berjuang demi Aceh,” ujarnya.
Program rehabilitasi rumah bagi korban konflik ini, menurut Haji Sulaiman, akan menjadi salah satu prioritas jika dirinya terpilih sebagai bupati. “Insya Allah, rumah untuk Bu Asiah adalah awal dari gerakan besar untuk memastikan semua korban konflik yang belum mendapatkan perhatian, dapat hidup dengan lebih layak,” tambahnya.
Kepala Desa Pante Rambong, Hermanto, yang turut menyambut kedatangan rombongan Haji Sulaiman menjelaskan bahwa Asiah Abdullah memang sudah lama hidup dalam kondisi memprihatinkan. “Bu Asiah adalah salah satu dari banyak janda korban konflik di desa ini yang memerlukan bantuan. Kami berharap upaya Haji Sulaiman dapat segera diwujudkan untuk meringankan beban hidupnya,” tutur Hermanto.
Janji Haji Sulaiman ini disambut baik oleh warga Desa Pante Rambong, yang berharap agar program-program serupa dapat membantu banyak keluarga korban konflik lainnya yang juga masih hidup dalam kesulitan.
Reporter: ZAS