Satupilar.com | Aceh Tamiang Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2025-2029. Acara berlangsung di ruang sidang utama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Kamis (31/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Armia Pahmi menyampaikan, Musrenbang RPJMD merupakan forum partisipatif yang penting dalam menyelaraskan visi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
“RPJMD ini disusun berdasarkan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta top-down dan bottom-up, dan berpedoman pada RPJP Kabupaten, Provinsi, Nasional serta program strategis nasional dan provinsi,” ujarnya membuka kata.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arah kebijakan pembangunan, Bupati Armia menjelaskan terdapat enam misi utama yang menjadi prioritas, di antaranya memperkuat syariat Islam, meningkatkan kualitas SDM, mempercepat pertumbuhan ekonomi, membangun infrastruktur strategis, meningkatkan tata kelola pemerintahan, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Bupati Armia juga memperkenalkan delapan program unggulan untuk lima tahun mendatang, termasuk Program Gizi Sehat, Sehat Bersama, Lumbung Pangan, Sekolah Unggul, Perlindungan Sosial, Tunjangan ASN Berkinerja, Infrastruktur Kampung, dan Penyempurnaan Infrastruktur Utama.
Selain itu, beberapa proyek prioritas yang menjadi perhatian khusus pemerintah daerah adalah pembangunan Masjid Agung, penanganan banjir dan pengerukan Sungai Tamiang, lanjutan pembangunan stadion, jalan elak, serta akses ke kawasan wisata unggulan.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi “Aceh Tamiang Madani, Sejahtera dan Berkelanjutan.”
“Sekate Sepakat, Sempurne Buat,” pungkas Bupati Armia Pahmi, sebelum membuka acara Musrenbang secara resmi.