Satupilar.com | Aceh Tamiang Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi menegaskan, Atam Run bukan hanya sekadar lomba lari, melainkan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun budaya hidup sehat.
Hal itu disampaikan Bupati Armia saat melepas ratusan peserta Atam Run dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar di pintu gerbang Kantor Bupati Aceh Tamiang, Minggu (31/8/25). Dengan mengibarkan bendera start, Bupati didampingi Dandim 0117/Atam, Kapolres dan Kajari serta unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat lainnya.
“Event ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang silaturahmi, edukasi kebugaran, dan membangun semangat kebersamaan. Dari sini kita harapkan lahir atlet-atlet berbakat yang bisa membawa nama Aceh Tamiang di ajang lebih besar,” ungkap Bupati Armia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Atam Run menjadi contoh positif bagaimana pemerintah daerah dapat bersinergi dengan komunitas untuk menggerakkan masyarakat menuju pola hidup sehat. Ia pun meminta agar Disparpora menjadikan event ini sebagai agenda rutin tahunan.
Bupati Armia menekankan, semangat sportivitas, persaudaraan, dan cinta tanah air harus terus tumbuh melalui kegiatan olahraga. “Mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup, bukan sekadar hobi,” pungkasnya.
Kepala Disparpora Aceh Tamiang, M. Farij, menambahkan bahwa Atam Run diikuti lebih dari 700 peserta, jauh melampaui target awal 300 orang. Lomba terbagi dalam beberapa kategori, yakni 10 km, 5 km umum, 5 km pelajar, serta 1,5 km khusus disabilitas.
Para pemenang setiap kategori menerima hadiah berupa uang tunai dan medali yang diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, serta pejabat terkait. Panitia juga menyiapkan bingkisan khusus bagi peserta dari kalangan disabilitas sebagai bentuk penghargaan atas semangat mereka.
