Satupilar.com | Aceh Tamiang Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, mendukung ide pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang mengusulkan pihak swasta dan BUMN menjadi Bapak Angkat cabor. Ia meminta pengurus IPSI Aceh Tamiang untuk menyiapkan langkah-langkah lanjutan terkait usulan tersebut.
“Pengurus IPSI Aceh Tamiang silahkan berkordinasi dengan Staf Ahli Bupati terkait usulan ini. Setelah itu kita langsung action,” ujar Bupati Armia singkat, Senin (21/4/25) saat menerima kunjungan pengurus IPSI Aceh Tamiang di ruang kerjanya.
Dalam pada itu, Suprianto, Ketua Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Aceh Tamiang, yang membawa sejumlah pengurus saat bertamu mengusulkan agar perusahaan perkebunan, perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) maupun perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Aceh Tamiang agar menjadi bapak angkat Cabang Olahraga (Cabor).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengembangan olahraga di Kabupaten Aceh Tamiang tidak hanya tanggung jawab pemerintah, perusahaan swasta dan BUMN pun memiliki andil dalam memaksimalkan kemajuan olahraga di wilayah ini, salah satunya dengan menjadi ‘bapak angkat’ di cabang olahraga tertentu,” ujar Suprianto.
Mantan Ketua DPRK Aceh Tamiang 2019-2024 ini berharap agar salah satu perusahaan swasta perkebunan, perusahaan perbankan dan BUMN seperti Pertamina dan Bank Aceh Syariah dapat menjadi bapak angkat cabor Pencak Silat.
Beberapa cabor telah menunjukan prestasi di event nasional maupun di event Internasional. Dengan dukungan perusahaan swasta dan BUMN yang ada di Aceh Tamiang dengan mengangkat masing-masing cabor menjadi “anak angkat, prestasi cabor diharapkan bisa meningkat.
“Potensi olahraga di wilayah ini sangat besar, tinggal kolaborasi pemerintah dan swasta dalam mendongkrak kemajuannya. Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, atlet Aceh Tamiang berhasil meraih 7 medali dan khusus atlet pencak silat Aceh Tamiang berhasil meraih medali perunggu,” ujar Suprianto.
