Bimtek Pembuatan Pupuk Organik: Dorong Kemandirian Masyarakat Budidaya Tanaman Buah di Pidie.

- Redaksi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Geusyik Perangkat Desa Gampong Blang Asan,Edi Sutrisno Geusyik,Pensiunan Pertanian,Ir. Mukhlis dan Pensiunan Perkebunan Razali Serta Perwakilan Danramil dan Polsek Berkerja sama dengan Dinas Pertanian melalui Bidang Penyuluhan Pidie melakukan pelatihan serta Bimbingan Teknis (BIMTEK) pengelolaan pupuk organik bagi pemberdayaan masyarakat,secara bertahap dan terjadwal,Acara Bimtek dilakukan di Gedung Posyandu Gampong Blang Asan,Kec.Kota Sigli,Kab.Pidie,Sabtu 14/12/24.

Seiring dengan pupuk organik mulai ditinggalkan oleh para petani, serta banyaknya petani yang mengeluhkan mahalnya harga pupuk kimia hingga membuat sebagian petani menjerit,dengan harganya yang mahal terkadang ketersediaan pupuk itu sendiri terbilang langka, hal tersebut membuat para petani semakin khawatir akan pertumbuhan tanduran atau tanaman mereka baik berupa padi maupun jagung atau tanaman lainnya.

Pupuk organik sudah tidak asing lagi bagi petani-petani di Indonesia. Pada era pertanian klasik pupuk organik yang biasanya terbuat dari kotoran hewan maupun sisa-sisa tumbuhan yang telah membusuk digunakan sebagai bahan andalan penyubur tanaman, oleh sebab itu Dinas Pertanian Pidie melalui Bidang Penyuluhan mencanangkan kembali pembuatan pupuk organik yang membantu petani guna menghadapi permasalahan pupuk di Kabupaten Pidie yang langka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyuluh Dinas Pertanian Pidie,Zulfajri Umran,menjelaskan Bimtek Pengelolaan Pupuk Organik dilakukan agar petani tidak bergantung dengan pupuk subsidi, yang kuotanya terus berkurang setiap tahunnya.dan di sisi lain juga untuk memperbaiki kontur tanah agar lebih sehat dan menghasilkan tanaman yang subur,sebab penggunaan pupuk organik akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sehingga kemampuan tanah dalam mempertahankan kandungan air juga semakin meningkat.

Baca Juga:  Polsek Rantau Selamat Tangkap Tiga Pelaku Pencurian, Barang Bukti Disita

Zulfajri Umran mengajak masyarakat memanfaatkan limbah dari ternak,mulai dari kotoran hingga sisa-sisa pakannya,menurut nya pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik, mampu memberikan banyak manfaat bagi petani.,selain harganya murah namun juga ramah lingkungan.

“Kita menggunakan prinsip recycle dalam pengelolaan pupuk organik sehingga limbah-limbah ini pada akhirnya akan tetap bermanfaat untuk petani,”ungkapnya.

Geusyik Blang Asan,Kota Sigli,Edi Sutrisno berharap masyarakat di Pidie mampu mengimplementasikan ilmu dari Bimtek ini,sehingga pengelolaan pupuk organik dapat dilakukan secara berkelanjutan,”Ujarnya

Lanjutnya,Geusyik menyampaikan maksud dan tujuan di laksanakan nya sosialisasi dan penyuluhan pembuatan pupuk organik ini yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya hayati yang bermanfaat dan memahami proses/langkah-langkah pembuatan pupuk organik dengan benar.

Adapun pelaksanaan kegiatan menjelaskan terlebih dahulu mamfaat penggunaan pupuk organik dan memperkenalkan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik kepada masyarakat dengan me mamfaatkan dedak sekam bahan pertanian organik dan buah-buah busuk dengan digiling, lalu dilakukan proses fermentasi selama dua minggu di dalam Ember yang tertutup rapat, setelah itu pupuk organik yang telah dilakukan proses fermentasi lalu dilakukan proses penyaringan.

Pada pelatihan ini, masyarakat tidak hanya diajarkan secara teori saja tapi dilibatkan langsung dalam proses pembuatan pupuk organik. Dengan demikian masyarakat dapat membuat atau memproduksi sendiri pupuk organik baik secara individu ataupun kelompok. Sehingga diharapkan dapat membantu petani dalam pemupukan tanaman mereka.

Berita Terkait

Lapas Perempuan Sigli bersinergi dengan BNNK Pidie dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan
Pemasangan Beton Gorong – Gorong di Gampong Pertamina Berjalan Lancar
Dukung Kualitas Kesehatan Ibu dan Janin, Medco E&P Malaka Gelar Edukasi di Dua Kecamatan
Kapolres Pidie Lepas 62 Atlet Pencak Silat Merpati Putih ke Ajang Piala Kapolda Aceh Cup 2025
Nyakli Maop Minta Presiden Prabowo Pindahkan Monas ke Aceh: “Untuk Mengenang Sejarah dan Menyatukan Bangsa”
Empat Pulau Disengketakan, Mahasiswa Hukum Aceh: Tanah Kami Bukan Hadiah Administratif!
Semarak Hut Bhayangkara Ke-79, Turnamen Mini Soccer “Kapolres Pidie Cup I” Resmi Dibuka
Polres Pidie Gelar Bakti Religi di Masjid Al-Falah Sigli Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Berita ini 40 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:27

Lapas Perempuan Sigli bersinergi dengan BNNK Pidie dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:45

Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru, SPMB di SMK Negeri 1 Idi Sangat Antusias.

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:41

Kunjungi RPIA Indra Makmur, Ketua Penggerak PKK Aceh Timur Apresiasi Dukungan Medco E&P dalam Pemberdayaan Ibu dan Anak

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:02

Dukung Kualitas Kesehatan Ibu dan Janin, Medco E&P Malaka Gelar Edukasi di Dua Kecamatan

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:34

Kapolres Pidie Lepas 62 Atlet Pencak Silat Merpati Putih ke Ajang Piala Kapolda Aceh Cup 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43

Nyakli Maop Minta Presiden Prabowo Pindahkan Monas ke Aceh: “Untuk Mengenang Sejarah dan Menyatukan Bangsa”

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:41

Empat Pulau Disengketakan, Mahasiswa Hukum Aceh: Tanah Kami Bukan Hadiah Administratif!

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:46

Semarak Hut Bhayangkara Ke-79, Turnamen Mini Soccer “Kapolres Pidie Cup I” Resmi Dibuka

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Buka Sosialisasi KKS,Bupati Armia Saatnya Bergerak Bersama

Senin, 23 Jun 2025 - 06:39