Auditor Utama BPK, KPK Telisik Dugaan Suap Pemberian WTP Kementan

- Redaksi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Jakarta Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan Syamsudin diperiksa tim penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL

Saksi didalami terkait dengan fakta konferensi terkait opini WTP Kementerian Pertanian, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Pemeriksaan terhadap Syamsudin merupakan bagian dari pengembangan penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut soal informasi apa saja yang ada di dalam pemeriksaan tersebut

Oknum BPK Minta Rp12 M Kondisikan Audit Keuangan Kementan

Untuk diketahui, konferensi Syahrul Yasin Limpo Mei 2024, terungkap bahwa adanya permintaan sejumlah uang untuk mengkondisikan hasil audit BPK.

Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Sesditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Hermanto yang ketika itu dihadirkan ke sirkuit, mengungkap adanya permintaan duit Rp12 miliar dari Kepala Subauditorat IA2 BPK RI Victor Daniel Siahaan

Baca Juga:  Digenangi Banjir, Keamanan Warga Binaan Jadi Prioritas Utama Lapas Perempuan Sigli

Kepada Jaksa KPK, Hermanto mengkonfirmasi sejumlah nama auditor BPK yang melakukan pemeriksaan di Kementan.

Sebelum kejadian WTP, ada saksi kenal Haerul Saleh? Pemenang? Orang-orang siapa itu?” tanya Jaksa.

“Kenal, kalau Pak Victor itu auditor yang memeriksa kita,” jawab Hermanto.

Di hadapan jaksa, Hermanto menceritakan sejumlah temuan BPK pada program food estate. Hermanto pun tidak membantah dugaan tersebut. Menurut Hermanto, ada oknum auditor BPK yang meminta uang pelicin Rp 12 miliar agar Kementan mendapat opini WTP.

“Ada. Permintaan itu disampaikan untuk disampaikan kepada petunjuk untuk nilai kalau tidak salah diminta Rp 12 miliar untuk Kementan,” papar Hermanto. “Iya, (diminta) Rp 12 miliar oleh Pak Victor tadi,” ungkap Hermanto.

 

Berita Terkait

Polres Aceh Timur Gelar Pemeriksaan Anggota Pemegang Senpi
Kapolda Aceh Resmikan Gedung Baru Polsek Mutiara Timur
Polres Pidie Jaya Resmikan Kampung Bebas dari Narkoba ke-4 di Gampong Pulo Lhok, Kecamatan Ulim
Padi Partai Amanat Demokrasi Indonesia Mendukung Program Presiden Prabowo Subianto Swasembada Pangan dan Energi Serta Menuju Indonesia Emas 2045
Babinsa Koramil 11/Bandar Baru : Bantu Optimalkan Sistem Irigasi Petani.
Lapas Perempuan Sigli Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu dengan Petugas Upacara Perempuan
Operasi Lilin Seulawah 2024: Sinergi Personel Gabungan Polres Pidie Jaya Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar dan Aman
wartawan Harus Menghormati Privasi dan Kesepakatan
Berita ini 4 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 13:37

Kapolda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah di Terminal Kota Sigli

Senin, 23 Desember 2024 - 13:35

Polres Pidie Jaya Pastikan Kesiapan Optimal dalam Operasi Lilin Seulawah 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 08:26

Komitmen Kapolres Pidie Jaya: Apel Penghargaan dan Pemeriksaan Senpi untuk Profesionalisme Polri ‎

Minggu, 22 Desember 2024 - 00:20

Babinsa Bersama Masyarakat Goyang – Royong.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:31

wartawan Harus Menghormati Privasi dan Kesepakatan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 12:43

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kolaborasi Ekonomi dalam KTT D-8

Sabtu, 21 Desember 2024 - 11:54

Serah Terima Jabatan Kapolsek Bandar Dua: Momentum Regenerasi dan Peningkatan Kinerja Polri

Sabtu, 21 Desember 2024 - 06:38

Operasi Lilin Seulawah 2024 Resmi Digelar, Polres Aceh Timur Siapkan Satu Pos Pengamanan

Berita Terbaru