Diduga nyewa menyewa lapak berjualan dijadikan ajang bisnis

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 15:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Aceh Timur Sejumlah pedagang yang berjualan di arena pasar malam kawasan pusat pemerintahan Aceh Timur mengeluhkan tingginya biaya sewa lapak serta minimnya jumlah pembeli selama acara berlangsung. Kegiatan yang digelar dalam rangka Gebyar Idul fitri 1446 H/2025 M ini dinilai justru menyulitkan pedagang kecil yang berharap dapat meningkatkan penghasilan pasca-Lebaran.

Menurut pengakuan salah seorang pedagang, biaya sewa yang ditetapkan panitia mencapai Rp30.000 hingga Rp40.000 per hari, dan sekarang sudah diwajibkan untuk dibayar penuh di awal, dengan total sekitar Rp400.000 hingga Rp500.000 untuk masa sewa selama 14 hari.

“Katanya acara ini untuk mendongkrak ekonomi masyarakat kecil, tapi praktiknya justru memberatkan. Kami dipungut biaya sewa cukup tinggi, tapi pembeli sangat sepi,” ujar pedagang tersebut kepada media, Sabtu (5/4/2025), seraya meminta identitasnya tidak dipublikasikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut, banyak pedagang mengalami kerugian karena dagangan mereka tidak laku alias sepi Pembeli. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya promosi dan penataan area pameran yang dinilai tidak menarik minat pengunjung.

“Kami berharap ke depan ada evaluasi dari panitia. Jangan sampai kegiatan seperti ini hanya menguntungkan segelintir pihak, sementara pedagang kecil malah merugi,” tambahnya.

Senada dengan itu, salah seoray pedagang lain juga menyuarakan kekecewaan yang sama. Mereka berharap pemerintah daerah bisa turun tangan meninjau ulang sistem pelaksanaan pasar malam tersebut, termasuk melakukan pengawasan terhadap pungutan yang dinilai tidak wajar.

“Kami juga minta ada keterlibatan dari aparat keamanan, agar pungutan bisa lebih transparan dan tidak ada pihak yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan,” ujar salah satu pedagang lainnya.

Baca Juga:  SAPA Minta Daerah Lain Tunda Pengadaan Mobil Baru, Ikuti Langkah Bupati Bireuen

Hafizh selaku humas pelaksanaan pasar malam, mengatakan memang benar kami selalu panitia mengambil kutipan di pedagang yang masuk ke arena pasar malam tersebut, Arif yang diambil sewa lapak 300rb sampai 500rb per 15 hari , lain lagi dengan uang biaya listrik 30rb sampai 40rb permalam, karna kami harus setor keuangan daerah dan termasuk  100rb biaya uang liputan pembukaan dan pembagian piala di malam Perayaan Gebyar Idul Fitri Aceh Timur 1446 H dengan tema “peusaboh hate, beusaban pike”. untuk rekan-rekan wartawan, sebut.

Ujar Hafizh,, Kalo sepi itu udah pembohongan publik nyan bang, karna setiap hari penuh orang berkunjung di lapangan, malah hasil wawancara kami dengan pedagang, semua pedagang di untungkan dengan adanya acara ini karna banyaknya masyarakat yg berkunjung dan membeli.

Tata tempatnya juga kami atur dengan bagus, kecuali ada pedagang yg masuk tanpa kooordinasi dengan pihak panitia, yang mengganggu tata tempat, sehingga harus kami pindahkan keluar untuk menghargai masyarakat yg sudah jualan disitu dan untuk kenyamanan masyarakat yang berkunjung.

“Jika ada pedagang atau masyarakat yang merasa dirugikan, berarti mereka tidak ikuti aturan yg telah ditetapkan panitia dan jika mau komplin, saya persilahkan untuk jumpai saya langsung,

Tujuan kami buat acara ini adalah untuk meningkatkan perekonomian umkm, hiburan bagi masyarakat dan tentunya untuk meningkatkan PAD kabupaten aceh timur, “terangnya.

Berita Terkait

Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers
Ketua Garang,Ucapkan Terimakasih Kepada Kapolres Aceh Tamiang Telah Membeli Sepada Baru Untuk Amin,
PPIR Hadir dalam Acara Walimah Pernikahan Putra dari Rekan Sejawat Purn Sabirin di Desa Ule Ateung
Wujud Kepedulian: UPT Pemasyarakatan Satker Pidie Gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HBP ke-61 dengan Berbagi Kemanusiaan
Wujud Kepedulian, Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Gelar Bantuan Sosial dalam Rangka HBP ke-61
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Penggiat sosial.munawir dan Wen Kopral Mengutuk Keras EO dan Minta APH Segera Usut Pungli Sewa Lapak Pasar Malam Bagaikan Penjajah di Negeri Sendiri
Buka Manasik Haji,Bupati Armia Serahkan Surat Hibah Tanah Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Haji Terpadu,
Berita ini 80 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 04:29

Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers

Selasa, 15 April 2025 - 20:18

Wujud Kepedulian: UPT Pemasyarakatan Satker Pidie Gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HBP ke-61 dengan Berbagi Kemanusiaan

Selasa, 15 April 2025 - 20:15

Wujud Kepedulian, Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Gelar Bantuan Sosial dalam Rangka HBP ke-61

Senin, 14 April 2025 - 13:21

Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Senin, 14 April 2025 - 06:58

Penggiat sosial.munawir dan Wen Kopral Mengutuk Keras EO dan Minta APH Segera Usut Pungli Sewa Lapak Pasar Malam Bagaikan Penjajah di Negeri Sendiri

Minggu, 13 April 2025 - 15:02

Diduga Pedagang Kecil Dijadikan Ajang Bisnis Demi Meraup Keuntungan Besar Oleh Oknum Tertentu.

Minggu, 13 April 2025 - 14:32

Bentuk Kepedulian PPIR Aceh Timur Besuk Serka (Purn) Jamaluddin di RSUD dr.Zubir Mahmud

Sabtu, 12 April 2025 - 11:34

Honor PPS dan Sekretariat Menghilang di Kantor KIP Aceh Timur,APH Diminta Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Wewenang,

Berita Terbaru