Sekretaris PMII Pidie – Pidie Jaya Menolak RUU TNI Kembalikan TNI ke Barak

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Pidie, 21 Maret 2025 – Sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pidie – Pidie Jaya, secara tegas menolak Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah di sah kan oleh DPR. Organisasi mahasiswa ini juga mengajak pemerintah untuk mengembalikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke barak, sesuai dengan amanat reformasi yang telah diupayakan pasca-Orde Baru.

Sekretaris PMII Pidie – Pidie Jaya, menyatakan : Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Undang-undang ini mengatur tentang tugas, peran, dan fungsi TNI di Indonesia, serta hubungan TNI dengan pemerintah dan masyarakat. Salah satu hal penting dalam UU ini adalah menegaskan bahwa TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan harus tetap berfokus pada tugas pokoknya sebagai penjaga kedaulatan negara dan keamanan nasional.

bahwa dengan menguatnya kembali peran TNI dalam kehidupan politik dan sosial, akan membuka potensi bagi munculnya praktik dwifungsi ABRI yang telah lama dikritik oleh masyarakat Indonesia. “Kami sangat menolak RUU TNI ini, karena akan memulihkan kembali dwifungsi ABRI yang jelas-jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Kami mendesak agar TNI kembali fokus pada tugas utamanya, yaitu menjaga kedaulatan negara dan menjaga keamanan nasional,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PMII Pidie – Pidie Jaya juga menekankan pentingnya TNI untuk tidak terlibat dalam ranah politik, yang seharusnya menjadi domain penuh pemerintahan sipil. “TNI harus kembali ke barak dan menjalankan tugas-tugas militernya sesuai dengan konstitusi, bukan terlibat dalam urusan politik praktis,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemkab Aceh Timur Optimalkan PAD dari Lahan HGU

**Dampak Positif dan Negatif dari Dwifungsi TNI**

**Dampak Positif:**
**Stabilitas Keamanan dan Ketertiban:** Peran aktif TNI dalam berbagai sektor pemerintahan dapat memastikan stabilitas negara, terutama dalam situasi krisis atau ancaman terhadap keamanan nasional.

**Percepatan Pembangunan:** TNI yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau, dapat mempercepat pembangunan daerah yang tertinggal.
**Pengawasan terhadap Pemerintahan Sipil:** Dengan keterlibatan TNI, diharapkan dapat memberikan pengawasan dan kontrol terhadap kemungkinan penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah sipil.

**Dampak Negatif:**
**Ancaman Terhadap Demokrasi:** Dwifungsi TNI berisiko mengganggu prinsip demokrasi yang murni, dengan membuka kemungkinan terjadinya intervensi militer dalam urusan politik dan keputusan pemerintahan.
**Penyalahgunaan Kekuasaan:** Tanpa pengawasan yang tepat, dwifungsi TNI bisa berujung pada penyalahgunaan kekuasaan, di mana militer bisa terlibat dalam kebijakan politik yang menguntungkan kelompok tertentu.

**Konflik Sosial dan Polarisasi:** Keterlibatan TNI dalam politik berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat dan memperburuk polarisasi politik, yang dapat merusak kohesi sosial bangsa.

Sebagai organisasi mahasiswa, PMII Pidie – Pidie Jaya menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendukung penuh sistem pemerintahan yang demokratis. PMII juga menyerukan agar TNI tetap fokus pada tugasnya sebagai penjaga kedaulatan negara dan bukan terlibat dalam politik praktis yang berisiko merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah.(**)

Berita Terkait

Sambut Harganas 2025,Bupati Bersama Ketua TP-PKK Aceh Tamiang
Buka Sosialisasi KKS,Bupati Aceh Tamiang:Saatnya Bergerak Bersama
Akselerasi Turunkan Staunting Pemkab Aceh Tamiang Luncurkan”Genting”
Wabup Ismail,Minta BPJN Aceh Bangun Jalur baru Lintas Semadam dan Jalan Lingakar Luar Aceh Tamiang
Wabup Ismail,Resmikan Jembatan Krueng Tamiang Baru
Wabup Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Masa Panik Kebakaran
Beasiswa Aceh Carong Telah Dibuka
Turnamen Tenis Lapangan Kapolres Pidie Cup I Resmi Dibuka, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79
Berita ini 7 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:14

Sambut Harganas 2025,Bupati Bersama Ketua TP-PKK Aceh Tamiang

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:10

Buka Sosialisasi KKS,Bupati Aceh Tamiang:Saatnya Bergerak Bersama

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:06

Akselerasi Turunkan Staunting Pemkab Aceh Tamiang Luncurkan”Genting”

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:00

Wabup Ismail,Minta BPJN Aceh Bangun Jalur baru Lintas Semadam dan Jalan Lingakar Luar Aceh Tamiang

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:56

Wabup Ismail,Resmikan Jembatan Krueng Tamiang Baru

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:50

Beasiswa Aceh Carong Telah Dibuka

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:43

Turnamen Tenis Lapangan Kapolres Pidie Cup I Resmi Dibuka, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:41

Kunjungi RPIA Indra Makmur, Ketua Penggerak PKK Aceh Timur Apresiasi Dukungan Medco E&P dalam Pemberdayaan Ibu dan Anak

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Sambut Harganas 2025,Bupati Bersama Ketua TP-PKK Aceh Tamiang

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:14

ACEH TAMIANG

Wabup Ismail,Resmikan Jembatan Krueng Tamiang Baru

Sabtu, 21 Jun 2025 - 18:56