Tagihan Jalan Terus, Air Tak Mengalir: SAPA Desak Walikota Banda Aceh Evaluasi PDAM

- Redaksi

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Banda Aceh Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Walikota Banda Aceh, Illiza-Afdhal, untuk menjadikan persoalan air bersih sebagai prioritas utama dalam program kerja ke depan.

Pasalnya, hingga kini keluhan masyarakat terkait layanan air bersih masih belum terselesaikan dengan baik dan terus menjadi masalah di ibu kota Provinsi Aceh.

“Masalah air bersih di Banda Aceh sudah bertahun-tahun menjadi keluhan warga, namun hingga saat ini belum ada solusi nyata. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Walikota Illiza-Afdhal. Air bersih adalah kebutuhan dasar, tapi di sini justru menjadi persoalan yang selalu berulang dan membebani masyarakat,” ujar Ketua SAPA, Fauzan Adami, Minggu 16 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fauzan, banyak warga terpaksa begadang di tengah malam hanya untuk menampung air. Ironisnya, air hanya mengalir lancar pada jam-jam istirahat, sementara di siang hari aliran air sangat minim bahkan tak jarang sama sekali tidak mengalir.

“Bayangkan, warga harus menunggu air mengalir di tengah malam, waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk beristirahat. Sebagian besar wilayah Banda Aceh menghadapi kondisi ini, dan mirisnya, masalah ini sudah berlangsung lama tanpa penyelesaian yang jelas,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Fauzan juga menyoroti meningkatnya biaya listrik akibat penggunaan pompa air (sanyo) yang harus dinyalakan lebih lama akibat aliran air yang tidak stabil.

“Sanyo harus dinyalakan terus-menerus, listrik membengkak, tapi air yang diharapkan justru keluar tidak normal. Lebih parahnya lagi, meski air mengalir kecil atau bahkan tidak mengalir sama sekali, meteran air tetap bergerak, sehingga tagihan yang harus dibayar warga menjadi tidak sesuai dengan layanan yang diterima,” jelasnya.

Baca Juga:  HMI Cabang Sigli Komisariat FKIP UNIGHA dan Tarbiyah Al-Hilal laksanakan kegiatan "HMI BACK TO SCHOOL" di MAN 1 Pidie

Untuk membuktikan permasalahan ini, Fauzan mengundang Walikota Banda Aceh bersama Direktur PDAM Tirta Daroy untuk datang langsung ke Kantor SAPA di Punge Blang Cut sekitar tengah malam.

“Kami mengundang Ibu Walikota dan Direktur PDAM datang ke kantor kami sekitar jam 12 malam, agar mereka bisa melihat langsung bagaimana kondisi air di sini. Tengah malam baru air mengalir, itu pun tidak normal. Dan anehnya, meski air tidak mengalir lancar, meteran tetap berputar. Ini sering dikeluhkan warga, tapi tidak pernah ada solusi konkret,” tegas Fauzan.

Selain meminta perhatian serius dari Walikota, SAPA juga mendesak Pemerintah Kota Banda Aceh untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap PDAM Tirta Daroy. Audit ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat.

“Kami meminta Pemko Banda Aceh segera mengaudit PDAM Tirta Daroy. Perusahaan ini adalah milik daerah, bukan milik pribadi. Jika kinerjanya buruk dan terus merugikan masyarakat, sudah saatnya dilakukan evaluasi dan penyegaran di jajaran manajemen,” kata Fauzan.

Ia menekankan bahwa air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang harus menjadi prioritas pemerintah kota. Oleh karena itu, SAPA mendesak Walikota Illiza untuk tidak menutup mata terhadap keluhan warga yang telah berlangsung bertahun-tahun.

“Air bersih bukan sekadar kebutuhan, melainkan hak dasar setiap warga. Pemerintah harus mengambil langkah tegas dan nyata agar masyarakat tidak terus dirugikan. Selamat memimpin untuk lima tahun ke depan, semoga di bawah kepemimpinan Illiza-Afdhal, Banda Aceh semakin maju dan sejahtera.” tutup Fauzan. (73f)

Berita Terkait

Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers
Wujud Kepedulian: UPT Pemasyarakatan Satker Pidie Gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HBP ke-61 dengan Berbagi Kemanusiaan
Wujud Kepedulian, Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Gelar Bantuan Sosial dalam Rangka HBP ke-61
Pengumuman Perubahan Modal Dasar Perusahaan PT.Alam Mekar Sempurna
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Diduga Pedagang Kecil Dijadikan Ajang Bisnis Demi Meraup Keuntungan Besar Oleh Oknum Tertentu.
Honor PPS dan Sekretariat Menghilang di Kantor KIP Aceh Timur,APH Diminta Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Wewenang,
Kakanwil Ditjenpas Aceh Paparkan Program Pemasyarakatan di Hadapan Komisi XIII DPR RI
Berita ini 9 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:53

Bupati Armia,Kunjungi Dapur Makan Bergizi

Sabtu, 19 April 2025 - 04:29

Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers

Rabu, 16 April 2025 - 11:20

Ketua Garang,Ucapkan Terimakasih Kepada Kapolres Aceh Tamiang Telah Membeli Sepada Baru Untuk Amin,

Rabu, 16 April 2025 - 09:24

PPIR Hadir dalam Acara Walimah Pernikahan Putra dari Rekan Sejawat Purn Sabirin di Desa Ule Ateung

Selasa, 15 April 2025 - 20:18

Wujud Kepedulian: UPT Pemasyarakatan Satker Pidie Gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HBP ke-61 dengan Berbagi Kemanusiaan

Selasa, 15 April 2025 - 01:03

Pengumuman Perubahan Modal Dasar Perusahaan PT.Alam Mekar Sempurna

Senin, 14 April 2025 - 13:21

Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Senin, 14 April 2025 - 06:58

Penggiat sosial.munawir dan Wen Kopral Mengutuk Keras EO dan Minta APH Segera Usut Pungli Sewa Lapak Pasar Malam Bagaikan Penjajah di Negeri Sendiri

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Bupati Armia,Kunjungi Dapur Makan Bergizi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:53