Satupilar.com | Bireun,(22/01/2025) – Tim Bola Voli Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli berhasil meraih juara pertama dalam pertandingan bola voli yang diadakan dalam rangka Pekan Olahraga Pemasyarakatan guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS). Kemenangan ini menjadi pencapaian membanggakan bagi tim bola voli Lapas Perempuan Sigli yang telah mempersiapkan diri dengan penuh dedikasi dan kerja keras.
Turnamen yang berlangsung di Lapangan Bola Voli Lapas Kelas IIB Bireun tersebut diikuti oleh berbagai tim dari Lapas, Rutan, dan Balai Pemasyarakatan di wilayah PIPAS Rayon II Aceh. Setelah melalui babak penyisihan yang sengit, tim bola voli Lapas Perempuan Sigli berhasil melaju ke babak final dan mengalahkan tim dari Lapas Lhokseumawe dengan skor meyakinkan.
Kepala Lapas, Endang Margiati, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan tim, serta dukungan penuh dari seluruh keluarga besar Lapas. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi semua untuk terus mengembangkan potensi, baik di bidang olahraga maupun aspek lainnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kapten Tim Bola Voli Lapas Perempuan Sigli, Maulida Andriani juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan tim. “Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota tim. Kami akan terus berlatih untuk mempertahankan prestasi ini,” ucapnya.
Turnamen bola voli ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PIPAS yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar petugas pemasyarakatan, serta meningkatkan semangat sportivitas dan kebersamaan.
Keberhasilan tim bola voli Lapas Perempuan Sigli ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Lapas lain untuk terus berprestasi, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan baik. Dengan kemenangan ini, Lapas Perempuan Sigli tidak hanya membawa pulang piala juara pertama, tetapi juga kehormatan dan kebanggaan yang akan terus dikenang dalam sejarah PIPAS.