Menteri ATR/BPN Bakal Tuntaskan Masalah Batas Tanah, Berkolaborasi dengan Kementrian Transmigrasi melalui Kebijakan Satu Peta

- Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengusulkan kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi dalam menyukseskan program Kebijakan Satu Peta (One Map Policy).

Hal ini bertujuan untuk menuntaskan berbagai permasalahan batas tanah di kawasan transmigrasi, khususnya yang melibatkan tumpang tindih lahan.

“Kita akan menyelesaikan tiga hal dengan _Kebijakan Satu Peta_ ini, pertama, peta kawasan batasan transmigrasi dengan hutan dan Areal Penggunaan Lahan (APL) lainnya. Kedua, peta bidang tanah di kawasan transmigrasi, dan ketiga, masalah tumpang tindih,” ungkap Menteri Nusron dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (10/1/2025) akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nusron, untuk mewujudkan Kebijakan Satu Peta, Kementerian ATR/BPN telah menjalankan Proyek Administrasi Pertanahan dan Tata Ruang Terpadu (ILASPP), yang sebelumnya melibatkan Kementerian Kehutanan.

“Kini proyek tersebut akan melibatkan Kementerian Transmigrasi dengan tujuan meminimalkan potensi konflik antar instansi, terutama terkait dengan sertipikasi di kawasan transmigrasi,” ungkap dia.

Ia menambahkan, dalam mewujudkan Kebijakan Satu Peta, bahwa pemerintah telah mendapatkan dukungan anggaran dari Bank Dunia.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar penggunaan dana pinjaman tersebut dapat dioptimalisasikan.

“Ini dana manfaatkan dulu supaya masalah ini selesai,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.

Sementara itu, Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman menyampaikan, jika persoalan lahan menjadi masalah yang krusial dan harus segera diselesaikan.

Baca Juga:  Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang Tetapkan Tiga Tersangka Tindak Pidana Kasus Korupsi,

Oleh karena itu, ia setuju untuk mengikuti program ILASPP dengan meminta dukungan kepada Kementerian ATR/BPN terhadap penyelesaian masalah lahan yang selama ini dihadapi.

“Ini menjadi perhatian Kementrans, persoalan lahan itu menjadi krusial makanya hal ini menjadi program unggulan kami untuk menyelesaikan masalah lahan,” ucap Iftitah Sulaiman.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri ATR/Kepala BPN, karena ini (program Kebijakan Satu Peta, red) menjadi bagian dari proses penyelesaian masalah lahan dan tentunya kami akan menindaklanjuti dengan kerja nyata yang konkret,” lanjut Menteri Transmigrasi.

Lebih jauh ia memaparkan, melalui kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah batas tanah yang selama ini menjadi kendala dalam pengelolaan lahan, serta memperkuat koordinasi antar penerbitan untuk mewujudkan kebijakan tata ruang yang lebih efektif dan efisien.

“Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengatasi masalah tumpang tindih lahan yang sering terjadi,” tutupnya.

Hadir mendampingi Menteri Nusron, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan beserta jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Turut hadir, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Muh Aris Marfai; Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Kemenko Infra, Nazib Faizal; serta jajaran Pimpinan Tinggi dari Kementerian Transmigrasi(*)

 

Berita Terkait

Bupati Armia,Kunjungi Dapur Makan Bergizi
Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers
Ketua Garang,Ucapkan Terimakasih Kepada Kapolres Aceh Tamiang Telah Membeli Sepada Baru Untuk Amin,
PPIR Hadir dalam Acara Walimah Pernikahan Putra dari Rekan Sejawat Purn Sabirin di Desa Ule Ateung
Wujud Kepedulian: UPT Pemasyarakatan Satker Pidie Gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HBP ke-61 dengan Berbagi Kemanusiaan
Wujud Kepedulian, Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Gelar Bantuan Sosial dalam Rangka HBP ke-61
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Penggiat sosial.munawir dan Wen Kopral Mengutuk Keras EO dan Minta APH Segera Usut Pungli Sewa Lapak Pasar Malam Bagaikan Penjajah di Negeri Sendiri
Berita ini 2 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:53

Bupati Armia,Kunjungi Dapur Makan Bergizi

Sabtu, 19 April 2025 - 04:29

Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers

Rabu, 16 April 2025 - 11:20

Ketua Garang,Ucapkan Terimakasih Kepada Kapolres Aceh Tamiang Telah Membeli Sepada Baru Untuk Amin,

Rabu, 16 April 2025 - 09:24

PPIR Hadir dalam Acara Walimah Pernikahan Putra dari Rekan Sejawat Purn Sabirin di Desa Ule Ateung

Selasa, 15 April 2025 - 20:18

Wujud Kepedulian: UPT Pemasyarakatan Satker Pidie Gelar Aksi Donor Darah, Rayakan HBP ke-61 dengan Berbagi Kemanusiaan

Selasa, 15 April 2025 - 01:03

Pengumuman Perubahan Modal Dasar Perusahaan PT.Alam Mekar Sempurna

Senin, 14 April 2025 - 13:21

Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Senin, 14 April 2025 - 06:58

Penggiat sosial.munawir dan Wen Kopral Mengutuk Keras EO dan Minta APH Segera Usut Pungli Sewa Lapak Pasar Malam Bagaikan Penjajah di Negeri Sendiri

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Bupati Armia,Kunjungi Dapur Makan Bergizi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:53