Eks Anggota Kelompok JAD Abu Hamzah : Radikalisme dan Terorisme dapat Memecah Belah Umat

- Redaksi

Senin, 30 September 2024 - 12:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satupilar.com | Bek sampe ureung Aceh di peu hanco sebab dengan na beda pilihan dalam Pilkada enteuk, Aceh beu damai dan mendukung pemerintah dalam mensuksekan Pilkada Serentak Tahun 2024., hal ini disampaikan oleh Yusandi als Azzam eks Napiter Kelompok JAD Abu Hamzah di Kota Banda Aceh, pada hari Senin (30/9/2024).

Pernyataan ini disampaikan Yusandi sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Aceh yang sebentar lagi akan mengikuti Pilkada Serentak Tahun 2024. Walaupun nanti beda pilihan, diharapkan tidak terjadi perselisihan. Untuk Paslon yang berkompetisipun harus bersaing dengan sehat, jangan hanya demi kepentingan politik pribadi, malah memecah belah masyarakat.

Meskipun sebagai ajang untuk menyalurkan aspirasi rakyat, Pilkada sering kali diiringi oleh potensi terjadinya kecurangan. “Kecurangan dalam Pilkada dapat menghancurkan esensi demokrasi dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses politik” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yusandi, yang pernah terlibat dalam pelatihan kelompok teroris JAD Abu Hamzah, meminta masyarakat tetap waspada akan munculnya paham intoleransi, radikalisme dan terorisme yang peluang berkembang dimasyarakat masih cukup terbuka, apalagi disertai pesatnya perkembangan teknologi. Karena berdasarkan pengalaman pribadi juga terpapar dari media sosial.

Baca Juga:  Pemkab Aceh Tamiang Rais Penghargaan Model Lanskap Inspiratif 2025

Menurut Yusandi, selama intoleransi dan radikalisme masih ada di tengah kehidupan masyarakat, maka individu maupun kelompok radikalisme juga bisa dipastikan akan terus muncul. Pengalaman saya pribadi, Jihad fisik tidak sesuai untuk dilaksanakan di Indonesia. Selama ini sudah salah jalan, karena merugikan masyarakat, bahkan sesama umat muslim. Karena itu, saya menolak adanya paham intoleransi, radikalisme maupun terorisme di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh.

Pemerintah bersama Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, harus bersama-sama untuk mencegah berkembangnya paham intoleran dan radikal, serta ikut mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan aman dan damai.

Berita Terkait

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Rapat Paripurna
Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN
Tahun Baru Islam;Bupati Armia ajak Masyarakat Maknai Dengan Perbaikan
Bupati Armia Motivasi Peserta Aksi Happy Holiday;Tetaplah Berjuang
Bupati Armia Serahkan Tali Asih Untuk Korban Kebakaran
Bupati Aceh Tamiang Tekankan Peran Strategis TP – PKK Dalam Pembangunan Daerah
Bupati Armia Buka Liga Pamong IKAPTK Aceh 2025
Bayar PJU Lunas Tepat Waktu,Bupati Armia Terima Penghargaan dari PLN UP3 Langsa
Berita ini 6 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Rapat Paripurna

Senin, 30 Juni 2025 - 08:03

Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:17

Tahun Baru Islam;Bupati Armia ajak Masyarakat Maknai Dengan Perbaikan

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:11

Bupati Armia Serahkan Tali Asih Untuk Korban Kebakaran

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:09

Bupati Aceh Tamiang Tekankan Peran Strategis TP – PKK Dalam Pembangunan Daerah

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:06

Bupati Armia Buka Liga Pamong IKAPTK Aceh 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:02

Bayar PJU Lunas Tepat Waktu,Bupati Armia Terima Penghargaan dari PLN UP3 Langsa

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:20

Gelar Kajian Di Lapas IIB Idi Dr.Fakhrurradhi Ingatkan Lapas Bukan Rumah Tahanan Tapi Rumah Pertahanan.

Berita Terbaru

Headline

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Rapat Paripurna

Senin, 30 Jun 2025 - 12:43

Langsa

Mahmud Lantik Chaidir sebagai Ketua DPD PJS Aceh

Sabtu, 28 Jun 2025 - 06:58